Wanita Asal Wonopringgo Pekalongan Nekat mengakhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Pekalongan – Seorang Wanita KTH (26) asal Desa Gondang Kec. Wonopringgo Kab. Pekalongan nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya, Rabu (19/10) sore.

Menurut penjelasan dari Kapolsek Wonopringgo AKP Mustadi, S.H, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat yang kemudian mendatangi TKP bersama tim Inafis Polres Pekalongan.

Baca juga: Ary Egahni Desak Polda Lindungi Generasi Penerus Kalteng dari Peredaran Narkoba

“Kita dapat laporan dari warga, bahwa ada Wanita yang gantung diri di Gg. Sidodadi Desa Gondang Rt. 05 Rw. 02 Kec. Wonopringgo, ” ujarnya.

AKP Mustadi mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh adiknya, dimana sudah dalam keadaan gantung diri. “Dewi Ratna Sari yang merupakan adik korban, sepulang kerja kurang lebih pukul 16.00 wib mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung dengan sarung terikat di tiang penyangga atap rumah, ” ungkapnya.

Baca juga: Keamanan Data di Indonesia Mudah Jebol, Christina Aryani: Perlindungan Data Pribadi Jadi PR Pemerintah

Melihat kejadian tersebut, Dewi kemudian memanggil tetangganya untuk membantu menurunkan korban dan melaporkan peristiwa ke Polsek Wonopringgo.

Petugas Polsek Wonopringgo dan tim Inavis yang datang ke TKP sudah mendapati korban sudah tidak tergantung karena sudah diturunkan oleh warga.

Baca juga: Johan Budi Usul Penggunaan UU TPPU dalam Pengungkapan Kasus Judi

Tim Inafis dari Polres Pekalongan yang melakukan olah TKP di lokasi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Ini murni gantung diri, " ucapnya.

Menurut keterangan keluarga korban, KTH mengalami gangguan jiwa dan sudah pernah dirawat selama 2 kali di rumah sakit jiwa yang ada di Semarang. (Ed)

Baca juga: Kejaksaan Agung Periksa Tiga Saksi Kasus Korupsi Pengadaan Tower PLN